Kajian Kitab Kuning


Kitab kuning, dalam pendidikan agama islam, merujuk kepada kitab-kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam (diraasah al-islamiyyah) yang diajarkan pada Pondok-pondok Pesantren, mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq/tasawuf, tata bahasa arab (`ilmu nahwu dan `ilmu sharf), hadits, tafsir, `ulumul qur'aan, hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan (mu`amalah). Dikenal juga dengan kitab gundul karena memang tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun), tidak seperti kitab Al-Qur'an. Oleh sebab itu, untuk bisa membaca kitab kuning berikut arti harfiah kalimat per kalimat agar bisa dipahami secara menyeluruh, dibutuhkan waktu belajar yang relatif lama
kitab kuning dapat didefinisikan dengan tiga pengertian:
Pertama, kitab yang ditulis oleh ulama-ulama asing, tetapi secara turun-temurun menjadi referensi yang dipedomani oleh para ulama Indonesia.
Kedua, ditulis oleh ulama Indonesia sebagai karya tulis yang independen.
Dan ketiga, ditulis ulama Indonesia sebagai komentar atau terjemahan atas kitab karya ulama asing. Dalam tradisi intelektual Islam, khususnya di Timur Tengah, dikenal dua istilah untuk menyebut kategori karya-karya ilmiah berdasarkan kurun atau format penulisannya


Sejarah Kitab Kuning 

Kebanyakan naskah para ulama pasca Khulafaa al-Rasyidin ditulis dengan menggunakan Bahasa Arab tanpa harakat, tidak seperti Al-Qur'an pada umumnya. Dikarenakan tujuan pemberian harakat pada Al-Quran lebih kepada bantuan bagi orang-orang non arab dan penyeragaman. Sedangkan bagi orang yang menguasai tata bahasa bahasa Arab maka dapat dengan mudah membaca kalimat tanpa harakat tersebut. Inilah yang kemudian di Indonesia dikenal sebagai Kitab Gundul untuk membedakannya dengan kitab bertulisan dengan harakat.

Sedangkan mengenai penyebutan istilah sebagai Kitab kuning, dikarenakan memang kitab-kitab tersebut kertasnya berwarna kuning, hal ini disebabkan warna kuning dianggap lebih nyaman dan mudah dibaca dalam keadaan yang redup. Ketika penerangan masih terbatas pada masa lampau, utamanya di desa-desa, para santri terbiasa belajar di malam hari dengan pencahayaan seadanya. Meski penerangan kini telah mudah, kitab-kitab ini sebagian tetap diproduksi menggunakan kertas warna kuning mengikuti tradisi, walaupun ada juga yang telah dicetak pada kertas berwarna putih (HVS). Sebab lainnya, adalah karena umur kertas yang telah kuno yang turut membuat kertas semakin lama akan menguning dan menjadi lebih gelap secara alami, juga disebutkan ketika dahulu lilin/lampu belum bercahaya putih dan masih kuning maka kertas berwarna putih atau kuning sama saja akan tetap terlihat kuning, sehingga ketika kertas kuning dahulu lebih ekonomis maka penggunaan kertas kuning dapat meringankan ongkos produksi secara masal.
Kini di era modern Kitab-kitab tersebut telah dialih berkaskan menjadi fail buku elektronik, misalnya chm atau pdf. Ada juga software komputer dalam penggunaan kitab-kitab ini yaitu Maktabah Syamila (Shameela) yang juga mulai populer digunakan dikalangan para santri pondok pesantren modern.

Beberapa Kitab Kuning yang sudah diterjemahkan dan dibuat dalam Cetak Pdf dan Aplikasi diuraikan sebagai berikut :

 (نصائح العباد شرح المنبهات
 على الإستعداد ليوم المعاد لنووي الجاوي)

- Terjemahan Oleh Abu Mujaddidul Islam Wafa -- Terbitan GITA MEDIA Press Sby
Untuk Download Klik Disini
- Sarah ( File Pdf ) Tulisan Arab  ----- Utk Download Klik Disini
Berikut ini adalah salah satu kitab karangan Syeikh Nawawi Al-Bantani guru besar sekaligus bapak pesantren di Indonesia:



http://www.burengsby.tk/p/kitab-uqudul-lujain.html
Penyusun  : Nawawi bin Umar Al Jawi
Sarah Kitab  Uqudullujain Download Disini
Terjemahan Kitab : Uqudullujain fi bayani huquqi azzaujain,
Terjemahan Kitab Scan : Terjemahan  Sarah Uqudullujain  ( Penerbit Pustaka Amini Jakarta ) Penterjemah : Drs Afif Busthomi & Mashuri Ihwan

Uqudullujain fi bayani huquqi azzaujain, beginilah nama kitab ini dikenal, Merupakan sebuah kitab  sangat penting bagi orang yang menghendaki keharmonisan dalam membina rumah tangga dan keluarga.yang mengulas tentang berbagai kewajiban bagi suami terhadap istri, serta berbagai kewajiban istri terhadap suaminya,



Penerjemah : Ust. Saiful Anwar
Penerbit : Darul Hikmah Jombang

Fathul Qorib. Kitab yang ditulis oleh Syeikh Abu Syuja (433-539 H) seorang ahli fiqh abad empat Hijriyyah yang bermadzhab Syafi’i.
Dalam kitabnya, Abu Syuja menjelaskan latar belakang disusunnya kitab tersebut yaitu merupakan respon dirinya atas permintaan sahabat dan santri-santrinya yang menghendaki beliau menulis kitab fiqh madzhab Syafi-i dalam rangka memberikan kemudahan bagi para pengkaji yang masih pemula, sebagaimana harapan beliau dalam memberikan nama kitab tersebut dengan judul fathul qorib. 








Kitab Ta’lim Muta’allim

Mushanif : Al  ‘alamah Syaikh Burhanuddin Az zanurji
Kitab Ta’limul Muta’allim adalah salah satu Kitab klasik yang dikarang oleh Syeh Al-Zarnuji kurang lebih pada abad VI Hijriyah. Yaitu zaman kemerosotan dan kemunduran Daulah Bani Abasiyah atau periode kedua Dinasti Abasiyah sekitar tahun 296-656 H.

Dalam Al-Mausu’ah disebutkan bahwa Imam Zarnuji nama lengkapnya adalah Burhanuddin Al-Zarnuji (Nu’man bin Ibrahim), seorang ahli bahasa dari Bukhara, wafat tahun 1242 H, mempunyai karangan Kitab Al-Muwadhah “Syarah Kitab Maqamat”, karangan Al-Nariri. Dan yang terkenal dengan Kitabnya “Ta’limul Muta’allim Thariq Al-Ta’allum” yang telah diterjemahkan dalam bahasa Latin sekitar tahun 1200.

Kitab ini menurut pengarangnya sendiri diberi nama “Ta’limul Muta’allim Thariq Al-Ta’allum” yang mempunyai pengertian bahwa Kitab ini merupakan bimbingan terhadap santri atau siswa dalam belajar atau menuntut ilmu.








Kitab Fathul Bari 

Pengarang   :  Ibnu Hajar Al-Asqalani
Judul asli     :  Fath Al-Bari bisyarhi Shahih Al-Bukhari
Negara         :  Mesir
Bahasa         :  Bahasa Arab (utama) dan berbagai bahasa.
Subjek          :  Hadits, Aqidah, Fiqih
Genre           :  Syarah
Penerbit Berbagai penerbit
Tanggal rilis :   circa 773-852 H / 1372-1449 M
Didahului Shahih Al-Bukhari
Diikuti "At-Tanbih 'ala al-Mukhalafat al-Aqidah fi Fath al-Bari" oleh Ibnu Baz dan Ali bin Abdul Aziz bin Ali Asy-Syibil
Download Terjemahan  ( dengan Klik di Jilid )
Peterjemah : Amiruddin LC & Team Azzam
Jilid 1 , Jilid 2 , Jilid 3 , Jilid 4 ( Dipecah menjadi 3 download an )
Jilid 4A , Jilid 4B , Jilid 4C

Fathul Bari (Arab: فتح الباري‎) atau lengkapnya berjudul "Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhari" adalah Kitab yang sangat penting kedudukannya pada kalangan ahlussunnah yang dikarang oleh Al-Hafiz Ibnu Hajar Al-Asqalani. Kitab ini sangat masyhur dan telah dijadikan rujukan oleh kaum Muslimin baik dikalangan santri maupun muslim awam, karena merupakan Kitab Penjelasan (Syarh) dari kitab Shahih Bukhari. Penyusun kitab ini membutuhkan waktu hingga 25 tahun untuk menyelesaikannya, ia mulai mengerjakannya sejak tahun 817 H ketika itu ia berumur 44 tahun dan diselesaikannya pada bulan Rajab 842 H.
Mukadimah kitab ini berjudul Hadyus Sari, mencakup 10 pasal yang digunakan sebagai landasan untuk memahami isi kitab Fathul bari.




Script

0 comments:

Posting Komentar

Terima Kasih Atas Komentar yang sekaligus sebagai Informasi dan Diskusi Kita , Bila Belum ada Jawaban Akan secepatnya ditindaklanjuti