Filled Under: ,

Kitab Nashoihul Ibad


Kitab Nashoihul Ibad
 (نصائح العباد شرح المنبهات
 على الإستعداد ليوم المعاد لنووي الجاوي)

- Terjemahan Oleh Abu Mujaddidul Islam Wafa -- Terbitan GITA MEDIA Press Sby
Untuk Download Klik Disini
- Sarah ( File Pdf ) Tulisan Arab  ----- Utk Download Klik Disini
Berikut ini adalah salah satu kitab karangan Syeikh Nawawi Al-Bantani guru besar sekaligus bapak pesantren di Indonesia:

Kitab Nashaihul 'Ibad ini sangat populer di seluruh penjuru negeri Islam, baik di Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Di Indonesia sendiri, kitab ini merupakan buku rujukan di kalangan madrasah diniah dan pesantren. Penyusunnya adalah Syeikh Imam Nawawi al-Bantani (1813-1897), seorang ulama besar dari Banten, yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram, dan karya-karyanya banyak menjadi rujukan di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir. Tak heran jika ia mendapat julukan “Bapak Kitab Kuning Indonesia”.

Isi kitab ini sangat pas untuk setiap muslim yang ingin mempraktikkan ajaran-ajaran agama dalam segala sendi kehidupan. Isinya merupakan penjelasan (syarah) terhadap 1055 nasihat/himbauan yang sebelumnya telah disusun oleh Ibnu Hajar al-Asqolani dalam kitab Al-Musytamal 'ala Al-Mawa'izh (Kumpulan Nasihat).

Pokok-pokok masalah yang disampaikan kitab ini benar-benar sangat dibutuhkan oleh umat. Bersumber Al-Qur’an, Hadis, dan puluhan ucapan para sahabat serta petuah dari para ulama salaf. Tema-tema besarnya diutarakan secara unik berdasarkan hitungan angka sehingga mudah diingat dan dicerna.

Sebagai contoh, dua indikasi tingkat makrifat, tiga cara menghilangkan kesusahan, empat hal sedikit yang terasa banyak, lima kegelapan dan penerangnya, enam tanda taubat diterima, tujuh kerugian orang bakhil, delapan perkara yang tidak pernah terpuaskan, sembilan sumber dosa dan sepuluh penyebab matinya hati.

Yang pasti, membaca buku ini bisa membuat pembaca lebih bijak, hidup lebih tenang, dan segala urusan pasti ada solusinya. Sebuah kitab pegangan spiritual untuk Anda yang mendambakan kedamaian hati dan kebahagiaan hidup dunia-akhirat.

Catatan :
Ingat saat Ngaji Kitab ini di Seorang Kiai Kampung di  Bureng yang masih menggunakan kitab dengan ada arti perkata yang ditulis Arab Pego ( Kitab Jenggot ) di K. Ridwan Abdurrahman dan dilanjutkan saat sudah menginjak remaja kembali Ngaji kitab ini kembali di Kyai Mashuri Idris Ketintang yang saat itu sudah menggunakan kitab kuning ( Kitab gundul )
Banyak pelajaran yang diambil dalam kitab ini tetapi memang sulit untuk mengamalkannya tanpa adanya Hidayah dan Pertolongan Alloh serta Ridho dari Kyai

Nashoih Al-Ibad Syarh Al-Munabbihat
نصائح العباد شرح المنبهات على الإستعداد ليوم المعاد لنووي الجاوي
Semoga bermanfaat!
>
Script